Kamis, 08 Januari 2009

Wawancara dan Pengamatan

Tujuan Instruksional
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa akan mampu memahami hakikat wawancara dan pengamatan untuk pengumpulan data dalam bidang ilmu sosial dan mampu melakukan wawancara dan pengamatan di lapangan dengan memperhatikan etika yang berlaku

Konsep Wawancara
1. Metode wawancara mencakup cara yang dipergunakan kalau seseorang untuk tugas
tertentu, mencoba mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari seorang
responden, dengan bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang itu
(Koentjaraningrat, 1986)
2. Wawancara dalam suatu penelitian yg bertujuan mengumpulkan keterangan tentang
kehidupan manusia dalam suatu masyarakat serta pendirian-pendirian mereka itu,
merupakan suatu pembantu utama dari metode observasi.
3. Selain untuk mengumpulkan data penelitian, metode wawancara juga dipergunakan
oleh wartawan utk mencari berita, pimpinan perusahaan utk seleksi calon pegawai
baru, atau psikoanalisis utk diagnosa dan terapi.
4. Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi
5. Hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan
mempengaruhi arus informasi, yaitu :
- pewawancara
- responden
- topik penelitian yg tertuang dalam kuesioner - situasi wawancara

Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam wawancara


Persiapan Wawancara
1. Pemilihan individu utk diwawancarai : informan, responden
2. Pendekatan kepada subyek wawancara : waktu yg sesuai dg informan atau responden,
buat janji pertemuan
3. Mengembangkan suasana lancar dlm wawancara : rapport à bersedia bekerjasama
4. Bgmn sikap yg tepat utk wawancara ? :(hal 71)

Teknik bertanya dalam wawancara
1. Pertanyaan diajukan secara konkret
2. Lama waktu wawancara (maks. 2 jam)
3. Jika lebih 2 jam, sebaiknya wawancara dilakukan dlm 2 tahap
4. Perjanjian dgn subyek (tempat, waktu, periode wawancara, dsb)
5. Probing : menggali informasi lebih dalam

Macam wawancara
1. Wawancara berencana (standardized interview)
2. Wawancara tidak berencana (unstandardized interview)
3. Wawancara bebas (casual interview)
4. Wawancara tertutup (closed interview)
5. Wawancara terbuka (open interview)

Pencatatan wawancara
1. Pencatatan langsung
2. Pencatatan dari ingatan
3. Pencatatan dgn alat perekam
4. Pencatatan dgn angka-angka atau kata yang menilai (field rating) penggolongan
jawaban
5. Pencatatan data wawancara dengan kode (field coding)

Masalah dlm pengisian kuesioner atau penduan wawancara
1. Tulisan tidak jelas
2. Kalimat kurang jelas atau sulit dimengerti
3. Pertanyaan yang tidak berlaku tidak dicoret
4. Jawaban belum terisi, krn pewawancara lupa menanyakan, dll

STRATEGI PENGAMATAN
. Bagaimana memperoleh akses utk mendekati calon responden yg akan diamati ?
- Karakteristik subyek berbeda dgn peneliti
- Harus berperilaku sama seperti subyek penelitian
- Etika yg harus dipegang : menghormati responden dan masyarakat yg diteliti
- Membutuhkan waktu yg relatif lama
. Bagaimana cara mencatat data yg diperoleh?
- Tidak merekam ..>> agar tdk pura2 atau di-buat2
- Mengingat dan menuliskan kemudian
- Pengamatan sbg data pelengkap dan utk konfirmasi thd responden

Tidak ada komentar:

Posting Komentar