Kamis, 08 Januari 2009

Menyusun Kuesioner

CARA PENYUSUNAN KUESIONER
• Isi pertanyaan (fakta, sikap, informasi, persepsi diri, dll)
• Jenis pertanyaan (tertutup, terbuka, gabungan, semi terbuka)
• Cara membuat pertanyaan
• Susunan pertanyaan
• Bentuk kuesioner
• Pretest ? ...>>> kalibrasi (ujicoba)
• Pedoman penggunaan

Petunjuk untuk membuat kuesioner
1. Mulai dengan pengantar yang isinya berupa permohonan mengisi kuesioner sambil
menjelaskan maksud dan tujuannya.
2. Jelaskan petunjuk atau cara mengisinya supaya tidak salah. Kalau perlu, berikan
contoh pengisiannya.
3. Mulai dengan pertanyaan untuk mengungkapkan identitas responden. Dalam identitas
ini sebaiknya tidak diminta mengisi nama. Identitas cukup mengungkapkan jenis
kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pengalaman, dan lain-lain yang ada
kaitannya dengan tujuan kuesioner.
4. Isi pertanyaan sebaiknya dibuat beberapa kategori atau bagian sesuai dengan
variabel yang diungkapkan, sehingga mudah mengolahnya.
5. Rumusan pertanyaan dibuat singkat, tetapi jelas sehingga tidak membingungkan dan
menimbulkan salah penafsiran.
6. Hubungan antara pertanyaan yang satu dengan pertanyaan lainnya harus dijaga
sehingga tampak keterkaitan logikanya dalam satu rangkaian yang sistematis.
Hindari penggolongan pertanyaan terhadap indikator atau persoalan yang sama.
7. Usahakan agar jawaban, yakni kalimat atau rumusannya tidak lebih panjang daripada
pertanyaan.
8. Kuesioner yang terlalu banyak atau terlalu panjang akan melelahkan dan
membosankan responden sehingga pengisiannya tidak objektif lagi.
9. Ada baiknya kuesioner diakhiri dengan tanda tangan si pengisi untuk menjamin
keabsahan jawabannya.
10.Untuk melihat validitas jawaban kuesioner, ada baiknya kuesioner diberikan kepada
beberapa responden secara acak dan dilakukan wawancara dengan pertanyaan yang
identik dengan isi kuesioner yang telah diisinya.

1 komentar:

  1. mau tanya, bisakah dalam kuisioner menggunakan kalimat negatif (meletakkan kata "tidak")?
    terima kasih sebelumnya

    BalasHapus